Jumat, 02 September 2016

TEAM BAGOESE MENUJU POS 1 KONGSEN, KALIANGKRIK - GUNUNG SUMBING



TEAM BAGOESE MENUJU POS 1 KONGSEN, KALIANGKRIK - GUNUNG SUMBING

Jum’at, 29 Dzul Qa’dah 1438 H/ 2 September 2016 M

Sebelum hari Jum’at di grup WA baGOESe terposting peta pendakian gunung Sumbing jalur Mangli Kaliangkrik, form pendafataranpun sudah di buka, namun sepertinya peserta masih mikir-mikir ini jalur mendaki apa jalur sepeda??? Ekstrem enggak??? Kalau saya pribadi masih mikir 100x mau ikut enggak, soale sepeda tidak 100% fit untuk naik turun, masalahnya karena kampas rem waktu itu pernah ta guyur pake oli singer, walhasil rem gak pakem jadi mengkhawatirkan kalau dibawa turunan terjal.



Setelah saya dapat masukan, ya teko ikut aja lah untuk pengalaman kalau g kuatkan bisa turun sendiri alias ga lanjut hehe…

Peserta kali ini ada 9 orang:
1.       Ibnu Umar
2.       Zaid
3.       Eko
4.       Abdurrahman
5.       Agus
6.       Abu Umair
7.       Pak Ruwadi
8.       Dedi
9.       Abu Sabiq

Sepeda dan peserta diangkut pake satu mobil L300, semua kumpul di depan MULIA TEKNIK, walhamdulillah peserta datang tepat waktu jam 6 pagi. TEAM BAGOESE yang aktif ya berputar orang-orang ini aja sepertinya, lainnya kadang muncul kadang libur. Sibuk toh…

Setelah sepeda dan peserta tertata di mobil supir pak Agus tancap gas dengan irama yang kalem, tanpa kebut-kebutan, bawa orang sama bawa barang lincah bawa barang katanya, mesakke kalau bawa orang salip salipan, ya supir yang bagus dan pengertian, beliau ikut karena penasaran ingin lihat perjuangan TEAM BAGOESE mancal sepeda mereka.

Kurang lebih jam setengah 8 kita sampai di base campe pendakian di rumahnya pak kadus, di sana di jamu dengan hangat, walhamdulillah kita tidak ditarik tarif pendakian dengan alasan karena cuma sampai pos 1 aja. Ya mending. Tanpa berlama-lama di base camp kita persiapan yang sudah ngempet antri merampungkan urusan dulu.

Setelah start…

APA YANG TERJADI???

Yang terjadi ternyata para goweser TEAM BAGOESE ko semua ga ada yang mampu gowes sampai puncak, pos 1 KONGSEN, yang gimana mau gowes wong ini rute pendakian ko.

AKHIRNYA???

Ya dengan penuh semangat membara, sudah ada target di benak kami pokoknya harus sampai POS 1 KONGSEN.

Semua mengeluarkan jurus andalannya dengan kuda-kuda dan peranfasan dan pengaturan jantung agar bisa kuat membawa badan dan membawa tungganga mereka masing-masing. Dan ternyata ditengah perjalanan ada yang  hampir tumbang. Siapakah dia?

Ya itu dia AB dan D, dengan jantung yang berdetak sangat kencang rasanya seperti makan sambel 1 wadah ngos-ngosan, yang lain YAMAHA  makin di depan.

Hampir putus asa namun kejadian di Curug Silawe jangan sampai terulang hampir sampai tapi berhenti dijalan. Akhirnya mas D karena peserta baru KO dan turun gunung adapun AB dengan bantuan air putih dan P…RI terus berjuang mendaki menyusul teman-teman, alhamdulillah kita bertemu kembali di titik sebelum POS 1, perjalan terus dilanjut kamipun akhirnya sampai dengan selamat di puncak hutan pinus atau dikenal dengan nama POS 1 KONGSEN.

Isitirahat sejenak untuk menenangkan jantung yang terus berdetak kencang, setelah reda perasaan senangpun kami alami bersama di POS 1 KONGSEN ini canda tawa selfie pit pun jadi menu di puncak pohon pinus ini. Ya bisa dilihat koleksi fotonya….


Setelah beberpa menit menangkan hati di POS 1 KONGSEN ini kami pun kembali ke base camp, karena sepeda teman-teman remnya normal semua mereka berani menumapaki sepedanya. Adapun saya, wah mikir-mikir deh rem ga pakem, ga bisa buat ngerem untuk turunan se terjal ini. Keputusan yang tepat untuk saya tuntun. Maaf geh bahasane campuran… kan sudah saya bilang artikel yang ta tulis ngalir tanpa editan begitu ya…

Semua pun sampai di base campe pak kadus, alhamdulillah beliau menyuguhi dengan teh asli mangli dan snack khas tamu, kita pun ngeteh-ngeteh dulu, sambil beliau promosi kaos dan stiker teman-teman pun beli.

Wah capek ya ngetik….

Dikit lagi lah…

Lanjut pulang, ke arah Bandongan, semua glusur dengan kecepatan tinggi karena jalan turun dan jalan halus, masya Allah nikmat sekali rute seperti ini, ini baru kesukaanku, ga capek soalnya tinggal maen rem aja…

Perjalanan kali ini ada dua insiden  yang….
1.       Pak Dedi terjungkal ketika mau balik ke base camp
2.       Abul Ihsan nabarak motor ketika balik ke Bandongan

Tapi baik-baik aja ko orang dan sepedanya aman aman. Alhamdulillah..

Bandongan di jemput L300 menuju pondok pesantren Minahajus Sunnah, sampai di depan toko Amanah Herbal jam 11 siang, wah kesiangan nih pulangnya, lain kali pulangnya lebih awal ya TEAM BAGOESE…

Dah gitu aja lah….



Ni kolesi fotonya:
 















0 komentar:

Posting Komentar