Mengenal istilah-istilah komponen sepeda MTB
Banyak penguna sepeda MTB bingung dengan nama komponen sepeda MTB. Walaupun sudah mengenal komponen dalam istilah Indonesia, tetapi banyak komponen sepeda MTB disebut dalam bahasa Inggris.
Gambar dibawah ini adalah nama-nama dari komponen sepeda MTB dalam bahasa Inggris.
Struktur sepeda balap atau road bike
Mengenal komponen sepeda MTB
Supaya tidak bingung lagi, yuk mari kita terjemahkan satu persatu komponen-komponen sepeda MTB ini:
1. handlebar = stang sepeda.
2. grip = pegangan pada stang sepeda, berbentuk seperti karet atau bahan lain dipasang di ujung sisi stang.
3. headset and stem
headset = Tiang penahan bagian stang sepeda dari garpu sampai ke frame dan kemudi sepeda. Dibuat dalam 1 set.
stem = penghubung tiang garpu depan ke stang sepeda, dijepit dengan headset. Stem berfungsi untuk menahan garpu depan sepeda modern agar tetap terikat ke rangka frame sepeda.
4. v-brake = Rem konvensional dengan karet, menjepit bagian velg (RIM) untuk pengereman.
5. disk brake mechanic = Rem dengan rotor, mengunakan sistem kabel. Velg ban tidak dijepit oleh rem, tapi di jepit di piring rotor Disk brake.
6. disk brake hydrolic = Sama seperti Disk Brake Mechanic. Kabel rem digantikan dengan minyak oli dengan sistem tekanan Hidrolik. Rem dengan tekanan oli, lebih nyaman dibandingkan rem Mekanik.
Masuk kategori rem sepeda premium. Memiliki kelebihan lebih ringan ketika melakukan pengereman pada jari tangan. Tapi butuh perawatan. Kebutuhan minyak rem yang berbeda antara mineral oil dan DOT.
7. minyak DOT atau minerail oil
Rem Hidrolik memerlukan cairain seperti minyak rem. Beberapa produsen mengunakan minyak Mineral Oil. Lebih ramah, tidak merusak cat frame. Tapi memiliki kelemahan terhadap panas. Ketika caliper atau bagian penjepit terlalu panas, membuat cairan minyak rem memuai. Kondisi ekstrem dapat membayakan pengendara karena rem terasa tidak terlalu mengigit.
Minyak DOT. Adalah minyak sintetis. Digunakan sebagai minyak yang lebih tahan panas. Ada beberapa tingkat minyak DOT tergantung saran dari produsen. Sifat minyak sintentis ini dapat merusak cat bila terjadi kebocoran.
8. rim = Velg roda, dibagi antara velg biasa dan tubeless. Rim adalah ring bagian roda yang menahan ban.
9. hub = Hub, gear, bagian tengah roda yang menyambung ke badan sepeda dan garpu depan. Dibagi QR dan TA, QR atau Quick Release sebagai standar lama. TA atau ThruAxle adalah hub model baru yang lebih kuat dan lebih aman.
10. spoke = jari jari sepeda
11. nipples = Baut untuk jari jari dipasang dan di ikat ke velg roda.
12. rigid fork = garpu depan tanpa pegas.
13. suspension fork = Garpu depan dengan pegas, memiliki sistem dari kombinasi Angin, Oli dan Per. Dibagi dengan Front suspension (garpu depan pegas) dan Rear Suspension Shock (pegas suspensi bagian belakang)
Ukuran panjang Fork atau garpu sepeda dibagi dalam beberapa kategori dan panjang. Dari 100mm, 120mm, 140mm, 160mm.
Diatas 160mm mengunakan Double Crown untuk sepeda Downhill. Tiang fork terus naik sampai atas frame dan di jepit dengan 2 sisi.pada rangka sepeda.
14. rear shock = Rear Shock adalah suspensi dibagian belakang sepeda. Bentuknya dapat berupa per, atau pegas angin. Teknolgoi Rear Shock sudah dikembangkan dengan dual chamber atau dua tabung untuk ke stabilan suspensi sepeda gunung.
15. crank = Gigi depan terhubung ke pedal sepeda. Dibagi antara single ring, double ring dan triple ring.
16. bottom bracket = Silinder untuk penahan gigi depan (crank). Jenis bearing pada sepeda baru. Sepeda lama hanya mengunakan ball bearing yang menyatu dengan crank.
Ukuran BB atau Bottom Bracket memiliki beberapa standar.
17. chain = rantai sepeda
18. Seat post = Batang atau tiang penahan sadel / tempat duduk sepeda. Seatpost biasa hanya diturun naiknya manual.
19. saddle = Sadel atau tempat duduk sepeda.
20. Cassette / sprocket = Gigi belakang sepeda, Dibuat berbeda beda antara 7-8 speed. 9 speed, 10 speed dan terakhir 11 speed. Jumlah speed adalah jumlah ring gigi yang ada.
21. FD / RD / Rear Mechanic = Alat pemindah gigi bagian belakang atau depan. Di tahun 2014 mulai dikembangkan sistem shifter elektronik.
22. Hanger = Penghubung RD dan bagian frame sepeda. Berguna untuk mengantung RD dibagian gigi belakang. Hanger umumnya dibuat mudah patah, karena di disain untuk rusak bila terkena benda keras seperti batu.
23. Clampset = Penahan seatpost, penjepit tiang bangku sepeda untuk menurun dan menaikan bangku. Ada yang dibuat permanen dengan baut, umumnya dibuat seperti tuas agar mudah dibuka.
24. tube/tire = ban luar ; inner tube = ban dalam
25. tubeless = Ban sepeda tanpa ban dalam seperti roda tubeless kendaraan, hanya ban luar saja. Memerlukan Velg khusus untuk ban Tubeless dan pentil tubeless. Velg atau RIM ban tubeless, tidak memiliki lubang celah jari jari dibagian dalam, umumnya dibuat dari pabrikan langsung secara lengkap dalam bentuk roda.
26. Quick Release = Kunci bagian roda, agar mudah di lepas pasang. Biasanya di singkat QR.
27. Rotor = Besi cakram sepeda jenis disc brake. Dibagi dari ukuran 6, 7 dan 8 inch. Semakin besar ukuran Rotor akan semakin kuat rem mencengkram. Tetapi rotor besar umumnya berdampak panas berlebihan bila melakukan pengereman terlalu lama.
28. Presta atau Schrader = Jenis pentil ban sepeda, Presta ukuran kecil dan Schrader untuk ukuran besar seperti pentil motor.
29. Brake Pad = Kanvas Rem untuk rem jenis Disc Brake penjepit cakram.
30. Thru-axle = Seperti Quick Release, tetapi berbentuk slot yang dimasukan di bagian garpu depan sepeda tipe True-Axle. Biasanya lebih handal dan lebih menjamin agar roda depan tidak mudah lepas.
31. Rim tape = Pelindung ban dalam biasanya untuk ban dengan jari jari konvensional. Seperti pita yang dililitkan pada velg/rim sepeda. Melindungi bagian ban dalam agar tidak tersobek oleh lubang jari jari.
Rim Tape tidak dibutuhkan bila mengunakan velg atau RIM tipe tubeless.
32. Frame
Frame adalah rangka sepeda.
Bagian depan. Dibagi dari Top Tube atau bagian atas. Down Tube bagian bawah.
Bagian belakang. Bagian bawah frame sepeda disebut Chainstay dan bagian atas di sebut Seatstay.
Dicopas dari :
elemenmtb.com
0 komentar:
Posting Komentar