Jumat, 10 Maret 2017

Punthuk setumbu

3 Maret 2017...

      Seperti biasa, ada perjalanan tentu ada kisah yang ingin kami ceritakan.
Sebelum bercerita tentang BABADAN, ada baiknya kita mendengarkan cerita tentang PUNTHUK SETUMBU terlebih dahulu.

      BaGOESe sempat vacum dari olahraga sepeda ini, hening dan sepi yang kami rasa pada grup tersebut, entah apa sebab dan musabbabnya yaah... Kita harus husnudzon tentunya karena mereka sudah pada berkeluarga pastilah memiliki hajatnya masing-masing.

Lagi sibuk

      Namun tiba-tiba gemuruh grup WA tersebut kembali kami dengar sorakannya, seingat saya pemuda 1 anak inilah yang membangkitkan semangat goes yang dulu sempat melemah yah,, benar sekali ! Abu Ali lah yang membakar semangat kami diatas saat itu.

Provokator

      Perundingan pun kami mulai.
Satu sama lainpun saling menguatkan pada chatingan tersebut, mengajak kembali para senior-senior untuk beraksi diatas peddal-peddalnya.

      Alhamdulillah rute pun dapat ditentukan yaitu PHUNTUK SETUMBU kali ini menjadi sasarannya.
Seperti biasa kami kumpul 05 : 30 WIB di depan gudang Al-MANNA siapa telat atau melebihi waktu yang telah ditentukan afwan nahnu awwalan.

»»Personil yang bisa ikut :

• Pak Surahman
• Abdul Kholiq
• Abu Ihsan/Umair
• Mas Agus
• Ibnu Umar
• Ihdal

Sepertinya ada yang kurang


      Perjalanan kali ini terbilang paling mudah dibanding rute-rute sebelumnya, hampir seluruh jalan yang kami lalui adalah aspal halus mulus gak perlu pakai jurus.

Jalanan mendukung

      Wah,,wah,, moment yang berkesaan saat ini adalah adanya kabut yang cukup tebal yang menyelimuti kami hampir-hampir seluruh jalan tertutup olehnya dingin dan syahdu.

Kabut pagi

      Diawal perjalanan kami berangkat ber 5 saja adapun Mas Abdul Kholiq menunggu di pertigaan Kujon, namun berhubung ada warung maka akhirnya kami singgah di warung yang dekat dengan lokasinya beliau, Mas Abdul Kholiq pun kami suruh untuk kesini saja.

Menunggu


      Ketika selesai dari sarapan gorengan, roti, teh dan pisang setidaknya sudah cukup untuk mlanjutkan perjalanan terlebih jalan yang kami tempuh begitu memanjakan.

      Aduh duh,,, ini ni resiko bagi bujang, harus menghadapi badai di tepi jalan,
Menerjang ombak pada pandangan
Menghantam rasa penasaran dan merasa hampa tanpa pasangan.
Ucapan "Sabarlah" yang cocok untuk itu.

      Sudah sudah kok malah curhat.
Pada rute ini alhamdulillah semua berjalan dengan baik tanpa perlu butuh waktu yang lama bertemulah dengan tanjakan, cukup berat sih tapi ini tanjakan terakhir yang dituju jujur ana kembali gagal pada tanjakan ini dorong lagi dorong lagi.

      Yap ! sampailah kami pada tempat tujuan "WISATA ALAM SUNRISE PUNTHUK SETUMBU"
Berikut view yang kami dapat disana :

View Sunrise

Indahkan Sunrisenya ?

Tapi sayang itu hanya gambar yang didapat oleh personil kami dari dinding dekat loket pambayaran masuk.
 Yang sabar ya mungkin pada kesempatan berikutnya kita bisa mengambil gambar aslinya.

Afwan ya untuk cerita BABADANNYA kami tunda dulu.

Sekian enggih...

0 komentar:

Posting Komentar